ZIONIS
GO TO HELL --- Film ini bukan satu-satunya film Barat yang
menggambarkan orang muslim sebagai musuh yang sadis, jahat, maniak
perempuan, emosional dan tak suka kompromi. Sebelumnya sudah pernah ada
ratusan film-film pendahulu produksi Hollywood mulai dari kartun
anak-anak hingga film action dewasa yang menggambarkan orang Arab,
khususnya muslim sebagai figur yang buruk.
Film TAKEN merupakan film bergenre action yang rilis pada tahun 2008 lalu. Film ini dibintangi oleh Liam Neeson, Maggie Grace dan Famke Janssen.
Garis besar ceritanya, Bryan Mills (yang dibintangi oleh Liam Neeson) adalah seorang anggota Central Intelligence Agency (CIA) yang berusaha menyelamatkan anak perempuannya dari penculikan yang terjadi ketika sang anak pergi ke Perancis. Dalam film ini, penculikan tersebut digembongi oleh komplotan penjahat berwarga negara Albania dengan ciri khas tatto bulan sabit di punggung tangannya.
Kritik kami terhadap film ini adalah :
Film TAKEN merupakan film bergenre action yang rilis pada tahun 2008 lalu. Film ini dibintangi oleh Liam Neeson, Maggie Grace dan Famke Janssen.
Garis besar ceritanya, Bryan Mills (yang dibintangi oleh Liam Neeson) adalah seorang anggota Central Intelligence Agency (CIA) yang berusaha menyelamatkan anak perempuannya dari penculikan yang terjadi ketika sang anak pergi ke Perancis. Dalam film ini, penculikan tersebut digembongi oleh komplotan penjahat berwarga negara Albania dengan ciri khas tatto bulan sabit di punggung tangannya.
Pertama,
film ini menggambarkan heroisme berlebihan yang dilakukan sang ayah
(Bryan Mills) ketika menyelamatkan sang anak. Kehebatannya sebagai
seorang anggota CIA sangat over-exposed dalam seluruh adegan action film
ini bak film Rambo. Satu orang bisa mengalahkan puluhan orang
bersenjata tanpa terluka apalagi terbunuh. Kita layak curiga bahwa
hidden agenda dalam film ini adalah agar kita mengapresiasi kehebatan
kerja para anggota CIA.
Kedua,
film ini menggunakan figur musuh dengan karakter orang-orang Timur
Tengah, khususnya Albania, lalu film ini menggambarkannya sebagai
orang-orang yang sadis, cabul, emosional dan tidak mengenal kompromi.
Hal ini dapat dilihat pada setiap adegan penculikan yang menggunakan
kekerasan, sang korban dibuat kecanduan terhadap obat bius, lalu dijual
ke para hidung belang kaya yang ada di luar negeri. Tidak jarang korban
penculikan tersebut diperkosa lebih dahulu atau mati karena overdosis
sebelum berhasil dijual. Semua itu dilakukan
oleh komplotan beretnis Arab asal Albania. Dan tahu sendiri, bahwa
Albania adalah negara yang mayoritas muslim dan banyak orang shalih
berasal dari sana. Film ini tidak lain adalah upaya Barat untuk
mewajahburukkan negara-negara mayoritas muslim. Coba sebut satu film
saja yang diproduksi Hollywood yang mewajahburukkan bangsa
Yahudi-Israel, tentu anda akan sulit menemukannya! So, pasti ada
konspirasi dibalik semua ini.
Secara umum, film ini digarap dengan baik hingga memukau kita sebagai audiennya. Namun jangan pernah lupakan bahwa sang sutradara sedang menghipnotis kita untuk mengagumi CIA dan mewajahburukkan etnis Arab.(undergroundtauhid)
0 comments:
Posting Komentar